Jika mencintaimu terlalu mainstream.
Bisakah kau mengubahnya menjadi anti-mainstream dengan mencintaiku?
Sabtu, 29 September 2012
Endah n Rhesa - When you love someone
I love you but it’s not so easy
To make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you’re still in my dream
To make you here with me
I wanna touch and hold you forever
But you’re still in my dream
And I can’t stand to wait your love is coming to my life
But I still have a time to break a silence
But I still have a time to break a silence
When you love someone just be brave to say
That you want him to be with you
When you hold your love don’t ever let him go
Or you will loose your chance to make your dream come true
I used to hide and watch you from a distance
And i knew you realized
I was looking for a time to get closer
At least to say hello
And i knew you realized
I was looking for a time to get closer
At least to say hello
And I can’t stand to wait your love is coming to my life
I never thought that i’m so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can’t be wrong
Don’t ever give up, just try and try to get what you want
Cause love will find the way
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can’t be wrong
Don’t ever give up, just try and try to get what you want
Cause love will find the way
Really crazy over you, my sunshine!
Jumat, 21 September 2012
Dear, pemandanganku
#nowplaying : Sheila On 7 - Pemuja Rahasia
Dear, pemandanganku.
Terlalu banyak pemandangan indah di depanmu.
Aku terlalu pesimis menjadi salah satu pemandangan indah untukmu.
Dear, pemandanganku.
Kau berhasil mengalihkan duniaku.
Kau berhasil mengacaukan pikiranku.
Kau berhasil menjungkir-balikkan hatiku.
Hanya dengan satu senyummu.
Tatapan matamu.
Dear, pemandanganku.
Kau selalu indah.
Mungkin kau sudah sangat paham dengan beribu kelebihanmu.
Kelebihan yang membuat hawa tergila-gila padamu.
Termasuk aku.
Yang mungkin tak pernah kau ketahui.
Tak akan pernah.
Dear, pemandanganku.
Maaf aku hanya bisa mengagumimu dalam diam.
Maaf aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan.
Maaf aku hanya bisa membunuh perasaan ini sebelum berkembang pesat memenuhi ruang hatiku.
Dear, pemandanganku.
Aku hanya seorang yang terlalu penakut 'tuk mendekati hatimu.
Aku terlalu pengecut 'tuk semua penolakan.
Dear, pemandanganku.
Aku hanya seorang pemimpi.
Yang selalu bermimpi bisa berjalan beriringan denganmu.
Dear, pemandanganku.
Maafkan aku yang telah lancang merangkai kata amatiran untukmu.
Maafkan aku yang selalu berharap keajaiban datang dan membuatmu sadar tentangku.
Dear, pemandanganku.
Terima kasih telah hadir dalam hidupku.
Sincerely,
Me - your secret admirer
Dear, pemandanganku.
Terlalu banyak pemandangan indah di depanmu.
Aku terlalu pesimis menjadi salah satu pemandangan indah untukmu.
Dear, pemandanganku.
Kau berhasil mengalihkan duniaku.
Kau berhasil mengacaukan pikiranku.
Kau berhasil menjungkir-balikkan hatiku.
Hanya dengan satu senyummu.
Tatapan matamu.
Dear, pemandanganku.
Kau selalu indah.
Mungkin kau sudah sangat paham dengan beribu kelebihanmu.
Kelebihan yang membuat hawa tergila-gila padamu.
Termasuk aku.
Yang mungkin tak pernah kau ketahui.
Tak akan pernah.
Dear, pemandanganku.
Maaf aku hanya bisa mengagumimu dalam diam.
Maaf aku hanya bisa melihatmu dari kejauhan.
Maaf aku hanya bisa membunuh perasaan ini sebelum berkembang pesat memenuhi ruang hatiku.
Dear, pemandanganku.
Aku hanya seorang yang terlalu penakut 'tuk mendekati hatimu.
Aku terlalu pengecut 'tuk semua penolakan.
Dear, pemandanganku.
Aku hanya seorang pemimpi.
Yang selalu bermimpi bisa berjalan beriringan denganmu.
Dear, pemandanganku.
Maafkan aku yang telah lancang merangkai kata amatiran untukmu.
Maafkan aku yang selalu berharap keajaiban datang dan membuatmu sadar tentangku.
Dear, pemandanganku.
Terima kasih telah hadir dalam hidupku.
Sincerely,
Me - your secret admirer
Jumat, 14 September 2012
Kepada Kamu Yang Telah Lama Pergi
Judul ini terinspirasi dari judul salah satu track soundcloud si Oka (http://soundcloud.com/landakgaul)
*backsound : Secondhand Serenade - Your call* -----> belum apa-apa backsound-nya bikingalau maksimal
"Waktu yang lama ini, yang mungkin bagi kamu bersamanya terlalu begitu singkat.
Tapi aku gak pernah melaluinya dengan mudah.
Menurutmu, melangkah itu mudah.
Enggak, aku benci.
Aku benci mengucap selamat jalan.
Aku benci membasuh kenangan demi kenangan.
Sampai ujungnya aku hanya berakhir dalam kepura-puraan.
Aku pura-pura mengikhlaskan.
Aku pura-pura gak terluka.
Aku pura-pura tetap berjalan ke depan.
Tapi kamu gak pernah tau.
Ketika kamu berpaling, aku kembali.
Kembali ke tempat pertama kita bertemu.
Perpisahan itu aku simpan di dalam mesin waktu.
Tapi, malah mengaktifkan bom waktu.
Ledakan rindu sering membawa aku ke masa lalu.
Dan lagi-lagi kamu enggak tau.
Setelah kamu pergi untuk siapa celingukan ini?
Sedetik setelah kamu pergi, buat siapa lagi lengkung senyum ini?
Kamu yang menjauh cuma mendekatkan aku dengan kesepian.
Di persimpangan jalan ini dan ketika kamu dengannya menemui akhir, kembalilah.
Aku masih melambaikan tangan dengan ini.
Kepada kamu, yang telah lama pergi..."
*backsound : Secondhand Serenade - Your call* -----> belum apa-apa backsound-nya bikin
"Waktu yang lama ini, yang mungkin bagi kamu bersamanya terlalu begitu singkat.
Tapi aku gak pernah melaluinya dengan mudah.
Menurutmu, melangkah itu mudah.
Enggak, aku benci.
Aku benci mengucap selamat jalan.
Aku benci membasuh kenangan demi kenangan.
Sampai ujungnya aku hanya berakhir dalam kepura-puraan.
Aku pura-pura mengikhlaskan.
Aku pura-pura gak terluka.
Aku pura-pura tetap berjalan ke depan.
Tapi kamu gak pernah tau.
Ketika kamu berpaling, aku kembali.
Kembali ke tempat pertama kita bertemu.
Perpisahan itu aku simpan di dalam mesin waktu.
Tapi, malah mengaktifkan bom waktu.
Ledakan rindu sering membawa aku ke masa lalu.
Dan lagi-lagi kamu enggak tau.
Aku linglung.
Setelah kamu pergi untuk siapa celingukan ini?
Sedetik setelah kamu pergi, buat siapa lagi lengkung senyum ini?
Kamu yang menjauh cuma mendekatkan aku dengan kesepian.
Aku selalu disini.
Di persimpangan jalan ini dan ketika kamu dengannya menemui akhir, kembalilah.
Aku masih melambaikan tangan dengan ini.
Kepada kamu, yang telah lama pergi..."
Jumat, 31 Agustus 2012
Kata Hati
"Ini tentang kisah kehilangan,
ketika kau mendapati separuh hatimu kosong dan merapuh.
Atas nama ketidakpercayaan,
kita telah saling mengucapkan selamat tinggal.
Ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati.
Begitu seharusnya, bukan?
Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu.
Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu.
Apakah kau telah menemukan separuh hati lain—selain hatiku?"
No comment. Bikin galau :'(
ketika kau mendapati separuh hatimu kosong dan merapuh.
Atas nama ketidakpercayaan,
kita telah saling mengucapkan selamat tinggal.
Ketika tak ada lagi yang bisa kau percaya, ikuti kata hati.
Begitu seharusnya, bukan?
Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu.
Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu.
Apakah kau telah menemukan separuh hati lain—selain hatiku?"
No comment. Bikin galau :'(
Senin, 27 Agustus 2012
Patah hati = Inspirasi
1. Buat kamu yang sedang patah hati, bertahanlah. Patah hati hanya butuh waktu sampai akhirnya menjadi inspirasi.
2. Kalo patah hati gak berhasil kamu ubah jadi inspirasi, kamu rugi.
3. Inspirasi bisa dalam bentuk apa aja: gambar, kerajinan tangan, puisi, tulisan, bahkan twit sekalipun.
4. Justru kalo kamu disakitin, dia yang rugi. Soalnya justru kamu yang lebih banyak dapet inspirasi. Manfaatkan.
5. Udah bukan umurnya disakitin terus nangis-nangis bersaksikan bantal. Buat karya, bikin yang nyakitin itu menyesal.
Wow. Tweet kak oka (@landakgaul) emang lucu tapi gimana ya, bener gitu. Patah hati itu bisa dialami oleh siapa aja, dimana aja, kapan aja. Bahkan orang yang hidupnya selalu ceria mustahil ga pernah mengalami patah hati. Tapi mereka pintar menutupinya.
Bella sendiri? wah saya kalau patah hati mah ya nangis. Tapi bentar. Nangis itu bikin capek. Mata bengkak. Hidung berair. Ewwwh, ga banget pokoknya.
Apa yang lebih menggenaskan daripada berharap sama seseorang yang sudah membuang kita? *eh ya, bahasaku sadiiiis!* tapi itulah faktanya. Mau tetap mempertahankan? HARGA DIRI!
Miris ngelihat cewek yang ngemis-ngemis ke cowok yang udah ga peduli sama dia. C'mon girl, you're beautiful!
Bersinarlah! Berkaryalah! Buat mereka yang udah nyakitin kamu menyesal! Buat mereka yang udah yang udah ngeremehin kamu takut!
Kalo pengalamanku sendiri sih, aku selalu lebih lebih lebih semangat setelah patah hati. Aku dulu pernah patah hati parah waktu kelas XI. Aduh, masih unyu-unyunya itu *eh
Tapi gara-gara itu aku aku tambah semangat buat sekolah, akhirnya lumayan dimudahkan diterima di Fakultas Farmasi Universitas Jember :')
See? Dimana aku lihat temen-temenku masih bingung, alhamdulillah aku udah nyantai. Temen-temenku ga cocok sama jurusan mereka, aku yakin 100% sama jurusanku ini.
Ah, semua akan indah pada waktunya.
Silakan buat aku patah hati, dan kamu akan lihat aku berprestasi!
Minggu, 26 Agustus 2012
Flashback
Hari ini reuninya papa. Alumni SMPP ’81 yang sekarang
berubah namanya jadi SMA Negeri 2 Lamongan, (re: sekolahku tercinta)
Wow. Teman-temannya papa udah banyak yang jadi ‘orang’. Ada
yang Kapolda Jatim, ada yang kepala puskesmas masyarakat dan lain sebagainya.
Keren! Aku berbisik ke mama, “ma, 10 tahun lagi aku jadi Kepala Instalasi
Farmasi Rumah Sakit.” Hahaha. AMIN!
Gara-gara reuni papa ini, aku jadi pengen flashback ke masa
lalu. Riwayat pendidikanku.
Aku punya 2 SD, 2 SMP dan 1 SMA. Aku kira dulu aku punya 2 SMA juga, ternyata gak jadi :D
SD pertamaku di SDN Tumpeng 1. Di desaaaa banget, soalnya
aku dulu pisah sama mama papa yang tinggal di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Aku di SDN Tumpeng 1 ini dari kelas 1-3 SD. Yang aku ingat dari sini, aku gak
pernah keluar dari 5 besar, paling sering rangking 1-2 *kibas poni* *abaikan*.
Itu karena didikan kakek nenekku yang disiplin. Ada satu hal yang lucu, pernah
waktu aku ulangan umum, aku diajak ke Bandung, soal ulangannya dibawa ke
Bandung juga, tapi aku jujur banget, ga nanya siapa-siapa. Belajar seadanya.
Akhirnya rangking turun jadi rangking 4. Tapi tetap bersyukur!
Kelas 4 SD aku migrasi ke Kalimantan Selatan. Sedih berpisah
dengan teman-teman dan kakek nenekku tentunya. Di Kalimantan Selatan aku
tinggal di kota Banjarbaru tepatnya jalan Balitan XII! Dan bersekolah di SDN
Loktabat 7 karena paling dekat dengan rumah. Di SD ini aku memiliki banyak
sahabat, salah satunya Zata Amani (miss her so much!). Banyak hal random di
SD-ku ini tapi cukup untuk dikenang tidak untuk ditulis :p Disini prestasiku
naik-turun karena semuanya berbeda. Butuh penyesuaian lagi hingga pernah
terdepak dari 10 besar! Prestasi membanggakanku disini bisa mendapat peringkat
4 dalam Ujian Nasional satu sekolah.
Beranjak ke SMP. SMPku di luar kota Banjarbaru. Yaitu SMPN 2
Martapura. Kira-kira setengah jam perjalanan dari rumahku. Disini prestasiku
agak lebih cemerlang, masuk dalam kepengurusan inti OSIS tapi tetap memegang
peringkat 1 dalam kelas. Di SMPku ini aku lumayan aktif dalam kegiatan
kepramukaan, segala lomba dan kegiatan eksternal maupun internal pramuka selalu
aku ikuti. Selain itu aku juga pernah mengikuti olimpiade matematika tingkat
kabupaten, lomba senam SKJ, lomba gerak jalan dan lain sebagainya.
Aku bertahan di SMPN 2 Martapura hanya sampai kelas 8 karena
mama dipindah tugaskan ke Lamongan, Jawa Timur. Keputusan yang cukup
mengkhawatirkan. Kelas 9 aku jalani di SMPN 2 Lamongan. Disini aku harus
beradaptasi lagi. Awal pindah ke Lamongan aku agak kaku berbahasa jawa,
sehingga aku sangat payah dalam pelajaran Bahasa Jawa, jangankan untuk menjawab
pertanyaan, kadang aku meminta teman-temanku untuk menerjemahkannya. Kelas 9
ini sangat berat, melelahkan, tapi unforgettable. Entah kenapa aku selalu
beruntung dalam bidang akademis (Alhamdulillah, segala puji bagi Allah)
sehingga aku bisa ikut les tambahan untuk persiapan Ujian Nasional setiap jam 6
pagi bersama siswa-siswa pilihan yang ‘berotak encer’ dari tiap kelas. Beberapa
bulan sebelum Ujian Nasional kegiatanku diisi les khusus jam 6 pagi, sekolah
dari jam 7 sampai jam 2 siang (agak lupa sebenarnya), dilanjutkan les umum
sampai jam 4 sore, setelah itu les lagi di rumah guru SMP (pak Bandu) sampai
jam 5, kemudian ditutup dengan manis dengan les di Primagama dari jam 6 maghrib
hingga jam 8 malam. Wow! Itu semua aku jalani tanpa mengeluh. Tapi perjuangan
itu tak sia-sia, aku berhasil mendapat nilai Ujian Nasional yang lumayan bagus.
Karena dulu sistem penerimaan siswa baru (PSB) menggunakan
syarat nilai Ujian Nasional, aku dapat masuk ke sekolah favorit di kotaku, SMAN
2 Lamongan, dengan lumayan mudah. Disini butuh beradaptasi lagi dengan
teman-teman baru karena hanya sebagian kecil teman-teman SMP-ku yang masuk SMA
ini, dan didominasi oleh teman-teman dari SMPN 1 Lamongan. Masa SMA ada masa
yang paling indah, memang benar. Masa yang paling indah, campur aduk, tak
terlupakan tiap bagiannya. Absurd. Kapan-kapan aja deh dibahas. See you!